Selasa, 05 Maret 2013

Tragedi Amagasaki

Hey!! Hari ini aku mau posting lagi, tentang kecelakaan kereta, tapi kali ini, kejadian ini terjadi di Jepang, tahun 2005.


Tanggal 25 April 2005, sebuah kereta komuter series 207, dalam perjalanan rute "Rapid" dari Takarazuka menuju Doshisha-mae. Dalam perjalanannya, kereta ini mengalami berbagai keterlambatan, sehingga pengemudi keretanya khawatir akan terkena hukuman berat dari JR West. Hukuman yang diberikan oleh JR West disebut Nikkin Kyoiku atau Masa pelatihan ulang. Selama itu, pengemudinya diberi hukuman berupa denda, menulis essay, dimarah-marahin, dan membersihkan rel.



Karena kereta 5418M sudah terlambat 2 menit, si pengemudinya takut akan kena Nikkin Kyoiku, sehingga ia mempercepat laju kereta hingga 116km/h. Beberapa orang yang sedang lewat mengatakan memang bahwa keretanya sangat diatas batas kecepatan. Mendekati sebuah belokan, karena masih berjalan 100km/h, keretanya miring ke kiri dan keluar dari rel. Pukul 09.19, gerbong 1 terdorong kedalam tempat parkir sebuah apartemen, gerbong 2 menabrak dinding apartemen. 



Saat itu, sekitar 700 orang sedang didalam kereta. 107 orang tewas dalam kecelakaan ini termasuk si pengemudi, Ryūjirō Takami.  Tragedi Amagasaki merupakan tragedi paling fatal setelah kecelakaan Yokohama tahun 1963.

Faktor penyebab terjadinya tragedi ini:
  • Keterlambatan, yang membuat panik pengemudi.
  • Nikkin Kyoiku, pelatihan ulang secara kasar, yang membuat pengemudi takut.
  • Diatas kecepatan minimum saat memasuki belokan.
  • Belokan yang terlalu tajam.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar